Nama: Zaki Ardiansyah
Kelas: 7C
Nomer:30
Sistem organisasi kehidupan makhluk hidup tersusun dari bagian terkecil hingga membentuk organisme. Pernah berfikir, tubuh kita itu tersusun oleh apa saja? Ada apa saja di dalam tubuh kita? Untuk mengetahuinya, coba lakukan penelitian terhadap tubuh katak. Coba perhatikan struktur bagian dalam tubuh katak, seperti paru-paru dan jantung. Jika ditelusuri lebih jauh, ternyata bagian-bagian tersebut tersusun oleh unit-unit kecil. Nah mari kita pelajari sistem organisasi makhluk hidup lebih dalam. Berikut adalah rangkuman bab 1 sistem organisasi kehidupan makhluk hidup. Simak penjelasannya!
A. Sel sebagai Unit Struktur dan Fungsional Kehidupan
Sel berada di tingkatan struktural terendah yang masih mampum menjalankan semua fungsi kehidupan. Sel mampu melakukan regulasi terhadap dirinya sendiri, memroses energi, tumbuh dan berkembang, tanggap terhadap lingkungan, serta melakukan reproduksiSel prokariotik terdapat pada bakteri, termasuk sianobakteri. Sel Prokariota strukturnya lebih sederhana daripada struktur sel eukariota, karena tidak mempunyai organel yang terbungkus membran. Batas sel ialah membran plasma. Di luar membran plasma terdapat dinding sel yang cukup kaku dan seringkali berupa kapsul luar yang biasanya mirip jeli. Sebagian bakteri memiliki flagela (organel pergerakan), pili (struktur pelekatan), atau keduanya yang menonjol dari permukaan selnya.
Sel merupakan unit terkecil kehidupan. Di dalam sel terdapat penyusun sel atau organel sel. Namun, organel tidak disebut sebagai unit terkecil kehidupan sebab organel tidak mampu hidup mandiri.
B. Jaringan-Jaringan pada Hewan dan Tumbuhan
pada setiap organisme memiliki kekhususan fungsi yang dikerjakan oleh sel yang bersangkutan. Sel darah merah berbentuk seperti cakram dan pipih untuk memudahkan sel darah merah bergerak di dalam pembuluh darah yang sempit.
Sedangkan bentuk sel saraf menjulur, panjang, dan halus, berfungsi mengirimkan rangsang (impuls) ke tubuh. Pada organisme bersel satu, semua fungsi dan kegiatan kehidupannya dilakukan oleh sel tunggalnya itu sendiri.
Pada organisme bersel banyak, satu selnya tidak bekerja sendiri, tetapi beberapa sel yang bentuk dan ukurannya sama bekerja sama dan berinteraksi untuk melakukan semua kegiatan hidupnya.
Kumpulan dari beberapa sel yang bentuk dan fungsinya sama akan membentuk jaringan. Setiap sel pada suatu jaringan berfungsi untuk mempertahankan supaya jaringan itu tetap hidup.
Jaringan dalam biologi adalah
sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan-jaringan yang berbeda dapat bekerja sama untuk suatu fungsi fisiologi yang sama membentuk
organ. Jaringan dipelajari dalam cabang biologi yang dinamakan
histologi, sedangkan cabang biologi yang mempelajari berubahnya bentuk dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakit adalah
histopatologi.
Macam-macam Jaringan pada Hewan
Jaringan pada hewan hampir sama dengan jaringan yang ada pada manusia. Jaringan pada hewan terdiri dari empat kelompok, yaitu jaringan epitel, jaringan pengikat atau penyokong, jaringan otot, dan jaringan saraf.
1) Jaringan Epitel
Jaringan epitel tersusun dari sel-sel pengikat sebagai penutup dan pelindung tubuh, alat tubuh, dan jaringan lainnya. Jaringan epitel berfungsi sebagai pelindung tubuh, penyerap zat-zat yang diperlukan dan penerima rangsang. Jaringan epitel juga berfungsi untuk mengeluarkan getah yang mengandung enzim atau hormon.
2) Jaringan Pengikat
Jaringan pengikat atau penyokong tersusun dari sel-sel pengikat sebagai jaringan yang berfungsi untuk mengikat, melindungi, dan menguatkan berbagai jaringan dan organ. Jaringan pengikat terdiri dari jaringan tulang rawan, jaringan tulang keras, jaringan darah, dan jaringan limfa.
Jaringan tulang rawan ataupun tulang keras berfungsi untuk menguatkan tubuh dan melindungi bagian-bagian tubuh yang lemah. Jaringan tulang rawan dapat ditemukan pada hidung, daun telinga, dan tenggorokan. Jaringan tulang keras berfungsi sebagai tempat melekatnya otot dan sebagai sumber kalsium dan fosfat.Jaringan darah berfungsi untuk mengedarkan oksigen dan zat makanan ke seluruh tubuh dan membawa zat sisa metabolisme keluar sel. Selain itu, darah juga berperan dalam sistem pertahanan tubuh.
) Jaringan Otot
Jaringan otot tersusun oleh sel-sel otot yang mengandung serabut-serabut yang disebut miofibril yang terdiri dari jaringan otot lurik, otot polos, dan otot jantung.
Jaringan otot lurik pada umumnya terdapat pada rangka, memiliki inti sel yang banyak, dan cara kerjanya di dalam kesadaran. Otot polos terdapat pada alat tubuh bagian dalam, memiliki inti sel satu, cara kerjanya di luar kesadaran.
4) Jaringan Saraf
Jaringan saraf tersusun oleh sel-sel saraf. Setiap sel saraf terdiri atas badan sel saraf, dendrit, dan akson. Dendrit merupakan serabut bercabang pendek yang menghantarkan implus (rangsang) ke badan sel saraf.
Adapun akson atau neurit merupakan serabut panjang yang tunggal, berfungsi untuk membawa impuls dari badan sel saraf ke sel saraf lainnya.
Macam-macam Jaringan pada Tumbuhan
Setelah memahami tentang jaringan yang dimiliki oleh manusia dan hewan, selanjutnya kalian diajak untuk memahami tentang jaringan dan organ pada tumbuhan.Tumbuhan sebagai organisme yang bersel banyak, tersusun dari beberapa jaringan sebagai kumpulan sel-selnya. Ada beberapa jaringan pokok yang terdapat pada tumbuhan, di antaranya:
- Jaringan meristem, yaitu jaringan yang tersusun oleh sel-sel yang selalu membelah diri. Contohnya pada ujung akar dan batang.
- Jaringan epidermis, yaitu jaringan yang terletak di permukaan tubuh dan memiliki fungsi untuk melindungi tubuh.
- Jaringan parenkim, terdapat pada hampir semua bagian tumbuhan, seperti akar, batang, dan daun. Jaringan ini berperan sebagai penyimpan cadangan makanan.
- Jaringan penyokong, berfungsi menguatkan dan menegakkan tumbuhan, contohnya kolenkim dan sklerenkim.
- Jaringan pengangkut atau pembuluh, terdiri atas xilem dan floem. Xilem berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar ke seluruh tubuh tumbuhan. Adapun floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
Komentar
Posting Komentar