Praktik Lintas Bidang (Tematis)
Praktik Lintas Bidang (Tematis)
Komputasi dan Ruang Lingkupnya
Mayoritas orang sudah mengenali perangkat komputer berukuran kecil yang disebut personal computer (PC) atau komputer mikro. Disebut personal, karena pengoperasiannya cukup membutuhkan 1 orang saja, beda dengan komputer pada zaman dahulu yang butuh banyak orang. Personal komputer biasanya digunakan di lingkungan rumah, kantor, toko, dan di mana saja karena harga PC sudah relatif terjangkau dan banyak macamnya. fungsi utama dari PC adalah untuk mengolah data input dan menghasilkan output berupa data atau informasi sesuai dengan keinginan user (pengguna). Apalagi dengan jumlah warga internet (warganet) yang besar dan makin berkembang telah mewujudkan budaya internet. Internet memiliki pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan demikian, warganet di seluruh dunia memiliki akses yang mudah atas beraneka ragam informasi dengan hanya berpandukan sebuah mesin pencari (search engine) seperti Google.
1. Budaya Informatika Lewat Berpikir Komputasional
Berpikir komputasi merupakan teknik pemecahan masalah yang sangat luas wilayah penerapannya.tidak mengherankan bahwa memiliki kemampuan tersebut merupakan sebuah keharusan bagi seseorang yang hidup pada abad ke-21. Computational thinking melatih otot untuk terbiasa berpikir secara logis, terstruktur,dan kreatif. computational thinking memang memiliki peran penting dalam pengembangan aplikasi komputer, namun computational thinking juga dapat digunakan untuk mendukung pengetahuan. Siswa yang belajar di mana CT diterapkan dalam kurikulum (proses pembelajaran) dapat melihat hubungan antara mata pelajaran,serta antara kehidupan di dalam dengan di luar kelas.
2. Kolaborasi Informatika Lewat Tematik
Berikut kolaborasi Informatika lewat tematik;
A. Perkembangan teori graf
Graf bisa diterjemahkan sebagai salah satu sarana dalam Informatika untuk menggambarkan jaringan sosial. Grup sederhana terdiri dari node (menyatakan orang) dan garis (menyatakan relasi teman).Teori yang dikenal juga dengan teori grafik merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari sifat-sifat grafik. Perkembangan algoritma untuk menangani graf akan berdampak besar bagi ilmu komputer. Sebuah struktur graf bisa dikembangkan dengan memberi bobot pada tiap sisi.
B. Implementasi teori Graf
Teori Graf digambarkan dengan simbol-simbol yang disebut vertex (simpul) atau node yang dihubungkan melalui sisi (edge) atau busur (arc). Biasanya Graf digambarkan sebagai kumpulan titik-titik (melambangkan simpul) yang dihubungkan oleh garis-garis (melambangkan sisi) atau garis berpanah (melambangkan busur).suatu sisi dapat menghubungkan suatu simpul dengan simpul sejenis yang disebut gelang (loop). Mudahnya penggambaran teori graf ini seperti jejaring media sosial Facebook, di mana simpul adalah pengguna Facebook dan terdapat busur yang menghubungkan antar pengguna.
3. Problema Model Komputasi Menggunakan Kalkulasi Integrasi Numerik
Integrasi numerik merupakan suatu metode untuk menghitung luasan di bawah suatu fungsi pada grafik pada selang (jeda) yang diberikan, misalnya selang waktu. Integrasi numerik sebagai salah satu motodealternatif untuk mengintegrasikan suatu persamaan tanpa mengesampingkan integrasi analisis. Integrasi analitis sebagai cara integrasi yang sulit, terutama pada persamaan-persamaan yang kompleks dan rumit
A. Metode integrasi numerik
Suatu benda memiliki bentuk tetap dan telah diketahui secara massal misalnya segitiga trapesium bujur sangkar dan lain sebagainya akan dengan mudah dapat di hitung luas benda tersebut. hal ini akan berbeda jika suatu benda yang dimaksud terdapat pada fungsi dan tidak mengetahui luas dibawah fungsi tersebut, maka cara cara paling mudah adalah menggunakan metode integral (integrasi) numerik.hal tersebut dikarenakan untuk benda yang telah diketahui secara umum memiliki rumus yang selama ini dikenal, misalnya bujur sangkar = sisi si x sisi, persegi panjang = panjang x lebar, trapesium = jumlah sisi sejajar x tinggi x 1/2, dan segitiga = 1/2 x alas x tinggi. Secara mendasar, aturan Simpson memerlukan satu set data yang berjumlah ganjil.
B. Persamaan integrasi
Pokok inti dari integrasi numerik adalah menghitung integrasi suatu persamaan dari satu set data yang melingkupi satu set data nilai x dan satu set data nilai f(x). 2 teknik yang biasa digunakan pada integrasi numerik adalah aturan trapezoid dan aturan Simpson.guna mempermudah perhitungan menggunakan trapezoidal maupun metode Simpson memang memberikan hasil yang hampir sama.
C. Pembuatan program integrasi numerik
Bentuk pembuatan program kalkulasi integrasi numerik paling mudah menggunakan program Microsoft visual basic,walau tidak menutup kemungkinan menggunakan aplikasi berbasis teks yang lain. Penggunaan metode yang digunakan berupa kombinasi antara ganjil, maka perhitungan integrasi dua data awal menggunakan metode trapezoidal dengan integrasi data yang selanjutnya dilakukan dengan menggunakan metode Simpson. Sebagian besar data diintegrasikan dengan metode Simpson yang lebih akurat, dikarenakan integrasi nya berdasarkan pendekatan fungsi kuadrat untuk setiap 3 set data pada kumpulan data yang ingin diintegralkan.
4. Mengembangkan dan Menggunakan Abstraksi
Metode dasar dalam mengimplementasi computational thinking adalah dengan memahami masalah, mengumpulkan semua data, lalu mulai mencari solusi sesuai dengan masalah. Computational thinking mempunyai dekomposisi yaitu situasi dimana kita memecah suatu masalah yang kompleks menjadi masalah-masalah yang kecil untuk diselesaikan . Computational thinking sebagai sebuah pendekatan dalam proses pembelajaran dan berperan penting dalam pengembangan aplikasi komputer serta dapat digunakan untuk mendukung pemecahan masalah pada semua disiplin ilmu. 4 macam dasar dalam computational thinking yaitu:
A. Decomposition sebagai kemampuan membaca data, proses atau masalah (kompleks) menjadi bagian-bagian yang lebih kecil atau menjadi tugas-tugas yang mudah dikelola S
B. Pattern recognition dapat digunakan untuk melihat perbedaan maupun persamaan pola, tren, dan keteraturan dalam data yang nantinya akan digunakan dalam membuat prediksi dan penyajian data.
C. Abstraksi bermanfaat dalam melakukan generalisasi dan identifikasi prinsip-prinsip umum untuk menghasilkan pola, trend, dan keteraturan tersebut.
D. Algorithm design bermanfaat dalam mengembangkan petunjuk pemecahan masalah yang sama secara step by step sehingga orang lain dapat menggunakan informasi tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang sama.
5. Penerapan Computational Thinking (CT)
Terdapat berbagai contoh sehari-hari yang dapat menjadi tempat untuk menerapkan computational thinking, diantaranya sebagai berikut:
A. Sistem komputer
Penerapan computational thinking dalam sistem komputer dengan urutan sebagai berikut:
1Dekomposisi dalam sistem komputer dengan tujuan memecah drive atau folder dalam sebuah komputer berdasarkan komponen penyusunnya yaitu file dan folder.
2. Pattern recognition dalam sistem komputer untuk mengenali pola file dokumen sistem file dan file eksekusi atau struktur data atau file
3. Abstraction dalam sistem komputer untuk menempatkan semua file system di folder Windows OS, file program di folder program files, file data/dokumen di folder My documents dan file pendukung di Drive/folder terpisah.
4. Algorithm designdalam sistem komputer untuk mengetahui langkah-langkah dalam mencari file dokumen yang ada dalam sebuah komputer.
B. Membuat laporan materi pemrograman
Hal pokok yang kerap dihadapi siswa adalah perihal tugas-tugas berbentuk laporan yang diberikan oleh guru setelah pembelajaran titik dengan menerapkan computational thinking, seorang siswa bisa mengerjakan laporannya secara efisien dan efektif.
Komentar
Posting Komentar