Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

BAB:4. PEMANASAN GLOBAL

Nama:Zaki Ardiansyah Nomer: 30 Kelas: 7C Pemanasaan global  (global warming) atau sekarang lebih dikenal sebagai perubahan iklim global (climate change) adalah memanasnya iklim bumi secara umum. Memanasnya bumi telah diobservasi peneliti sejak tahun 1950-an dan terus bertambah panas sejak itu. Selain bertambah panas dari tahun ke tahun, di beberapa wilayah di bumi mengalami perubahan cuaca yang ekstrim. Oleh karena itulah fenomena ini disebut juga sebagai perubahan iklim global (climate change). A. Efek rumah kaca Gas apa sajakah yang bisa menyebabkan efek rumah kaca? Uap air (H 2 O) Karbondioksida (CO 2 ) Metana (CH 4 ) Ozon (O 3 ) Nitrous Oksida (N 2 O) CFC (Chloro Fluoro Carbon) dan HFC (Hidro Fluoro Carbon) Kontribusi masing-masing gas bergantung pada lamanya gas bertahan di atmosfer. Salah satu gas yang mampu bertahan cukup lama di atmosfer adalah CO 2 . Beberapa dekade terakhir, emisi gas CO 2  di udara semakin meningkat akibat aktivitas manusia. Contoh aktivitas manusia yan

BAB:3 PENCEMARAN LINGKUNGAN

Nama: Zaki Ardiansyah Nomer: 30 Kelas: 7C Dikutip dari situs resmi Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, dalam Undang-undang No. 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup telah dijelaskan pengertian pencemaran. Pencemaran lingkungan adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan akibat kegiatan manusia atau proses alam. Sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya. A. Devinisi pencemaran lingkungan Contoh bahan pencemar berasal dari alam adalah gas atau debu dari aktivitas gunung meletus. Sedangkan bahan pencemar atau polutan dari aktivitas manusia contohnya adalah sampah, asap kendaraan, asap pabrik, limbah dan sebagainya. Secara umum, pencemaran lingkungan terbagi menjadi 3 bagian yakni. Pencemaran Tanah Pencemaran Air

BAB:2 INTERAKSI MAHKLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN

Nama: Zaki Ardiansyah Kelas:7C Nomer: 30 Setiap makhluk hidup membutuhkan tempat tinggal. Lingkungan tempat makhluk hidup tinggal biasa disebut habitat. Lingkungan adalah satu kesatuan hidup antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam. Seperti tanah, air, energi surya, mineral. Kemudian flora dan fauna yang ada di atas tanah, di dalam tanah maupun di perairan. Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dalam lingkungannya, setiap makhluk hidup tidak akan bisa hidup sendiri tapi bergantung pada makhluk hidup lain dam sumber daya alam.Ada hubungan antara makhluk hidup dan lingkungan, baik lingkungan yang berupa makhluk hidup atau dengan benda takHubungan itu akan membentuk timbal balik yang kompleks. Makhluk hidup dengan lingkungannya yang saling berhubungan di alam, biasa di sebut dengan ekosistem, dan di alam terdapat bermacam-macam ekosistem. A. Pengertian lingkungan Pengertian Lingkungan –  Secara garis besar a

BAB:1 SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN MAKHLUK HIDUP

Gambar
Nama: Zaki Ardiansyah Kelas: 7C Nomer:30 Sistem organisasi kehidupan makhluk hidup  tersusun dari bagian terkecil hingga membentuk organisme. Pernah berfikir, tubuh kita itu tersusun oleh apa saja? Ada apa saja di dalam tubuh kita? Untuk mengetahuinya, coba lakukan penelitian terhadap tubuh katak. Coba perhatikan struktur bagian dalam tubuh katak, seperti paru-paru dan jantung. Jika ditelusuri lebih jauh, ternyata bagian-bagian tersebut tersusun oleh unit-unit kecil. Nah mari kita pelajari  sistem organisasi makhluk hidup  lebih dalam. Berikut adalah  rangkuman bab 1 sistem organisasi kehidupan makhluk hidup . Simak penjelasannya! A. Sel sebagai Unit Struktur dan Fungsional Kehidupan Sel berada di tingkatan struktural terendah yang masih mampum menjalankan semua fungsi kehidupan. Sel mampu melakukan regulasi terhadap dirinya sendiri, memroses energi, tumbuh dan berkembang, tanggap terhadap lingkungan, serta melakukan reproduksi Sel prokariotik terdapat pada bakteri, termasuk